INDONESIATREN.COM - Kejadian mengerikan terjadi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Yaitu, penemuan mayat pasangan suami-istri berinisial D (30) dan DS (25) di sebuah ruko.
Dilansir Indonesia Tren dari akun Instagram @merekamjakarta, keduanya diduga tewas di tangan dua kakak beradik yang bekerja di ruko tersebut, AH (26) dan JZ (22).
Berdasarkan data yang dihimpun, motif pembunuhan ini disinyalir soal sakit hati yang terus menerus dialami pelaku. Pelaku kerap kali dimarahi oleh korban D.
Atas dasar itu, D nekat menghabisi nyawa D dan istrinya DS secara tragis hingga dengan bersimbah darah.
Baca juga: Heboh di Media Sosial, Mobil Diamuk Massa Karena Halangi Akses Armada Damkar di Bekasi
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widia Agustiono mengungkapkan, terdapat luka tusuk pisau pada jasad pasangan suami-istri.
"Pengakuan pelaku, dia katanya suka dimarah-marahi. Karena mereka kan karyawan baru. Istilahnya kalau korban lebih senior," jelas Widia.
Pembunuhan ini bermula dari ketidakpuasan pelaku yang sering kali menerima teguran dan marah dari suami-istri itu.
D dan DS diduga memiliki sikap otoriter terhadap rekan-rekan kerja baru, termasuk pelaku selama di kantor.
Konflik ini kemudian mencapai puncaknya. D dan DS secara keji menghilangnya nyawa pasangan suami-istri itu.
Jenazah korban telah dievakuasi polisi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani otopsi.
Sementara itu, pelaku berhasil ditangkap polisi di lokasi kejadian. Penangkapan ini berlangsung dengan cukup dramatis.
Akibat dari kejadian itu akun itu juga netizen turut merspon dan berkomentar dalam akun instagram tersebut.
Baca juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini agar Tidak Tambah Sakit Gigi!
"Si paling senior, kalo ada anak baru rata-rata yg senior suka kaya bos, nyuruh ini itu, giliran junior salah di omelin. Namanya orang baru mulai kerja kan butuh adaptasi," kata akun @vkifll.
Akun @denz_nugraha98 menekankan pentingnya menjaga sikap profesional di lingkungan kerja.
"Selama kita masih pegawai, attitude harus dijaga baik itu sama atasan, bawahan, junior dll. karena gak semua orang punya mental yang bagus yang akhirnya bisa membuat seseorang gelap mata melakukan tindakan yang dilarang agama & negara," ucapnya.
"Next untuk yang lain kalau janji gak bisa ditepati mending jangan janji yaa, motif pelaku membunuh juga karena dijanjikan kerja di resto Jepang & sudah bayar tapi malah disuruh kerja di pecel lele, giliran ditagih tapi jawaban korban bikin sakit hati, itulah golok yang berbicara," katanya.(*)