Panbers

Dinonaktifkan Sebagai Ketua BEM UI, Melki Bantah Lakukan Pelecehan Seksual: Ini Fitnah yang Terstruktur!

Rabu, 20 Dec 2023 13:00
    Bagikan  
Dinonaktifkan Sebagai Ketua BEM UI, Melki Bantah Lakukan Pelecehan Seksual: Ini Fitnah yang Terstruktur!
Instagram/melkisedekhuang

Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI 2023 dituding melakukan kekerasan seksual.

INDONESIATREN.COMKetua BEM Universitas Indonesia (UI) 2023, Melki Sedek Huang yang viral di media sosial X (yang dulunya Twitter) atas dugaan melakukan pelecehan seksual.

Atas kasus viral tersebut, Meki Sedek dinonaktifkan sementara sebagai Ketua BEM UI 2023 hingga waktu yang belum ditentukan.

Tudingan tersebut berawal dari unggahan akun X @BulanPemalu pada Senin, 18 Desember 2023 yang menyebutkan bahwa Ketua BEM UI telah melakukan pelecehan seksual.

“Alerta!! KABEM UI 2023 lakuin kekerasan seksual(?),” tulis akun tersebut yang dikutip pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca juga: Kronologi Melki Sedek Dinonaktifkan dari Jabatan Ketua BEM UI

Menanggapi hal tersebut, Meki membantah atas tudingan yang mengatakan bahwa ia melakukan pelecehan seksual. 

Ia merasa yakin bahwa tidak pernah melakukan hal tersebut. Namun, apabila memang nantinya akan ada laporan hukum, Melki mengaku akan taat kepada prosedur yang berlaku.

“Walau saya yakin tak pernah melakukan, kita tetap taat pada prosedur dan ketentuan. Biarkan semua proses berjalan untuk membuktikan semua!,” tulis Melki yang dikutip pada Rabu, 20 Desember 2023.

Dalam unggahan Instastory miliknya @melkisedekhuang terdapat tangkap layar yang memperlihatkan beberapa akun Instagram milik seseorang yang berkomentar tentangnya.

Baca juga: Buntut Tudingan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI 2023 Dinonaktifkan Sementara

Akun tersebut berkomentar dan menuding dengan mengatakan bahwa Melki merupakan sosok yang tertarik dengan sesama jenis.

Menanggapi beberapa komentar tersebut, Melki mengatakan bahwa semua tudingan terhadapnya sengaja dibuat dan fitnah yang sudah tersusun oleh suatu pihak.

“Melihat banyak sekali akun yang berkomentar senada di twitter dan instagram. Jelas ini adalah fitnah yang terstruktur dan kejam,” tulisnya.

Atas tudingan yang didapat, Melki belum menerima surat pemanggilan dari pihak manapun. Apabila benar terjadi, ia mengaku akan tetap kooperatif untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja