INDONESIATREN.COM - Aksi tak terpuji dilakukan oleh sekelompok geng motor dengan membawa senjata tajam (sajam), menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, Bekasi, belum lama ini.
Aksi tidak terpuji sekelompok pemuda tersebut terekam oleh CCTV yang ada di Warung kopi (warkop), dan viral di media sosial.
Rekam CCTV, yang diunggah oleh akun instagram @infobekasi tersebut, terlihat kelompok pemuda membawa senjata tajam (sajam) berukuran sangat besar.
Dalam rekaman CCTV warkop itu, pada awalnya situasi dan kondisi tampak aman-aman saja, terlihat ada dua orang yang sedang duduk nongkrong sambil makan di warung tersebut.
Baca juga: Kembaran Duku, Ini Dia 6 Manfaat Buah Menteng
Namun, tidak lama kemudian ada dua orang pemuda yang berlari ketakutan lantaran ke arah warung tersebut yang berlokasi di simpang Jalan Nurul Huda, Bantargebang, Bekasi.
Dalam potongan video viral tersebut, tampak pemuda yang berjaket abu-abu dan bertopi putih dikejar dua orang pemotor yang membawa sajam dengan ukuran yang sangat besar.
Kemudian, dua pemuda yang dikejar itu pun berupaya untuk menyelamatkan diri, mereka menghindar dari pembacokan pemuda pembawa sajam.
Kemudian, pemuda pembawa sajam tersebut turun dari motor untuk dan mengangkat sajamnya ke arah dua pemuda yang dia dikejar.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis, Mulai 1 Januari 2024 Berbayar, Cek Syaratnya!
Namun, dua pemuda yang memakai jaket abu dan topi putih malah bersembunyi di dalam warung kopi tersebut.
Sehingga, pemuda pembawa sajam tampak akan menyerang kedua pemuda yang sedang nongkrong tadi.
Beruntung, kedua pemuda yang tengah asik nongkrong beserta penjaga warung tersebut, selamat dari aksi pembacokan sekelompok pemuda pembawa sajam itu.
Potongan video yang diunggah akun instagram @infobekasi, pada Selasa, 19 Desember 2023 itu, dibanjiri komentar netizen.
"Ini mahh begal pastii, itu aja motornya dicolong," ujar akun @m.ilyas.s.p.
"@polisi_indonesia ini kalo dilawan trus begalnya mati kita dipenjara ga pak?," ujar akun @musepunk.
"Dilawan salah, ga dilawan nyesek,,, serba salah idup di negeri konoha," kata akun @arifnoer23.
"Kalo dalam Islam diajarin untuk melawan ya. Kalo kita terbunuh saat menjaga harta dan diri kita serangan, insya Allah bernilai jihad. Tapi kalo hukum negara ga tau lah," kata akun @yakuteza.
"Yaelah tong beraninya bawa gituan. Bsk kalo ketangkep warga disunat lagi rame2 tanpa bius jgn mewek lu yeee," kata akun @rizkamadris. (*)