INDONESIATREN - Di Indonesia, hingga kini, ada beberapa momen yang menyebabkan semakin besarnya frekuensi mobilitas masyarakat. Di antaranya, Natal-Tahun Baru (Nataru).
Perkiraan pemerintah, pada Nataru 2023-2024, mobilitas masyarakat berpotensi sebanyak 107 juta, lebih banyak daripada periode Nataru 2022-2023.
Tentunya, seandainya hal itu terjadi, sangat mungkin, arus lalu lintas mengalami kepadatan dan kemacetan.
Karenanya, Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan beberapa skema guna mengantisipasi kepadatan dan kemacetan lalu lintas pada momen Nataru 2023-2024.
Baca juga: Empat Hal Jadi Rekomendasi Penetapan UMP Jabar 2024, Apa Saja Ya?
Mengutip beberapa sumber, Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, Selasa 21 November 2023, menyampaikan, sebagai upaya antisipasi kepadatan dan kemacetan lalu lintas, Kementerian PUPR mengaktifkan dan memfungsikan beberapa ruas Tax On Location (TOL).
"Rencana kami pada Nataru 2023-2024 yaitu mengaktifkan dan memfungsikan TOL Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan dan Solo- Yogyakarta-YIA (Yogyakarta Internasional Airport," ungkap Basuki Hadimuljono.
Pejabat negara yang piawai bermain drum ini melanjutkan, aktivasi TOL Japek II Selatan adalah rute Kutanegara-Sadang. Sedangkan aktivasi TOL Solo-Yogyakarta-Bandara YIA, lanjutnya, yaitu rute Kartasura-Karanganom berjarak tempuh 13 kilometer.
Sejatinya, beber dia, pada momen Idul Fitri 2023, pihaknya memfungsikan TOL Solo-Yogyakarta-Bandara YIA. Kala itu, ungkapnya, rutenya adalah Pakis.
Baca juga: Jelang Nataru 2023-2024: KAI Siapkan Ratusan Ribu Tiket Kereta Jarak Jauh
Pada sisi lain, Basuki Hadimuljono menambahkan, pihaknya pun memperlebar Kilo Meter (KM) 71-KM 85 TOL Cikampek-Palimanan (Cipali). Perkembangannya, tutur dia, mencapai 95 persen.
Hal itu, jelasnya, mengantisipasi kepadatan lalu lintas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Sekadar informasil TOL Japek II Selatan mengoneksikan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
TOL Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulonprogo berkoneksi dengan TOL Yogyakarta-Bawen dan Trans Jawa (Semarang-Solo). (*)