Panbers

Tokopedia Turut Aktif Geliatkan UMKM, Seperti Ini Caranya

Jumat, 24 Nov 2023 14:39
    Bagikan  
Tokopedia Turut Aktif Geliatkan UMKM, Seperti Ini Caranya
ISTIMEWA

Perajin membuat sebuah produk.

INDONESIATREN,COM - Banyak fakta menunjukkan bahwa sektor Usaha Mikro-Kecil-Menengah (UMKM) punya peran besar dalam perekonomian nasional.

Sayangnya, hingga kini, masih banyak pelaku UMKM yang terkendala jaringan pasar.

Namun, seiring dengan bermunculannya beragam platform Electronic Commerce (e-Commerce), sektor UMKM bisa memanfaatkannya sebagai penunjang dan penopang bisnisnya.

Satu di antaranya, PT Tokopedia. Bahkan, PT Tokopedia pro-aktif memberdayakan sektor UMKM.

Baca juga: Limbah Furniture Jadi Sumber Cuan, Omzetnya Ratusan Juta Rupiah

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications PT Tokopedia GoTo E-Commerce), mengamini bahwa pihaknya memang turut memberdayakan sekaligus menggeliatkan eksistensi UMKM.

Caranya, PT Tokopedia menerapkan dan mengimplementasikan konsep hyperlocal atau pemberdayaan UMKM lokal.

"Konsep ini bertujuan, menggeliatkan eksistensi dan daya saing UMKM lokal. Termasuk, memperluas jaringan pasar," ujarnya.

Penerapan konsep itu, jelas dia, secara perlahan, menunjukkan hasil positif. Umpamanya, kata Aditia Grasio Nelwan, memperbesar indeks penjualan sekitar 27 persen.

Baca juga: Gara-gara Punya Utang Pinjol, BTN Tolak Banyak Pengajuan KPR, Persentasenya 30 Persen

Selain itu, lanjutnya, konsep melalui hyperlocal pun membuat indeks omzet penjualan melesat 100 persen.

Ini berarti, sambungnya, penerapan dan pengimplementasian konsep hyperlocal menunjang pertumbuhan ekonomi. Rata-rata, perkembangan ekonomi melalui hyperlocal sebesar 2,78 persen.

Aditia Grasio Nelwan mengatakan, penerapan konsep hyperlocal berlangsung di berbagai kota-kabupaten, termasuk Bandung. Komoditasnya, beragam. "Yang terlaris yaitu komoditas fashion," ucap dia.

Di Bandung, tambahnya, berkat konsep hyperlocal, selama semester 1 2023, transaksi berkembang 100 persen lebih besar daripada triwulan II 2023.

Baca juga: Bank Indonesia Ungkap Mewahnya Nilai Transaksi e-Commerce, Angkanya Rp 42 Triliun

Sedangkan perbandingannya dengan 2019, melejit 280 persen. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja