INDONESIATREN.COM - Bagi kamu yang masih memiliki utang puasa Ramadhan di tahun kemarin, segera bayar agar tidak kelupaan.
Sebab tanpa terasa bulan Ramadhan tinggal beberapa bulan lagi.
Seperti diketahui, puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat muslim.
Apabila puasa Ramadhan hanya dilakukan sebagian atau bolong-bolong, maka perlu mengganti puasa atau qadha di lain waktu.
Baca juga: DKPP Jabar Pastikan SKKH Ratusan Anjing Asal Subang yang Dijual ke Solo Berstatus Ilegal
Adapun bacaan niat puasa ganti Ramadhan, seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَال
Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca juga: Timnas AMIN Ajak Masyarakat Kawal TPS untuk Mencegah Terjadinya Kecurangan
Diterangkan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna-nya, seperti berikut:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.
Artinya:
"Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits," (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).
Baca juga: Pekerjaan Rumah Dilakukan Suami, Apakah Istri Berdosa? Begini Kata Mamah Dedeh
Selain itu, ada juga beberapa orang yang wajib mengganti puasa Ramadhan, seperti berikut:
1. Orang yang sengaja tidak berpuasa
2. Orang yang memiliki penyakit ayan
3. Orang yang lupa niat pada malam harinya
Baca juga: Anies Baswedan Apresiasi Polri Tangkap Pelaku Pengancaman Penembakan: Terima Kasih
4. Orang sakit
5. Orang yang tidak berpuasa karena sedang dalam perjalanan jauh
Kemudian, ada juga orang yang hanya wajib membayar fidyah tanpa mengganti puasanya, dianatara yakni:
1. Orang yang tidak tahu keharaman penundaan qadha
Baca juga: Cegah Jual Beli Anjing Ilegal untuk Konsumsi, DKPP Jabar Minta Daerah Perketat Lalu Lintas Hewan
2. Orang yang menunda karena lupa
3. Orang yang sakit sampai Ramadhan berikutnya
4. Orang yang tak punya kesempatan untuk mengganti puasanya, seperti orang yang bersadari contohnya pelaut. (*)