INDONESIATREN.COM - Sistem pencernaan yang sehat merupakan kunci utama untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Satu di antara indikator kesehatan pencernaan yang sering diabaikan adalah keberlanjutan buang air besar (BAB) yang lancar.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan diantaranya adalah pola makan sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai buah yang dapat membantu melancarkan BAB, memberikan informasi seputar manfaatnya, dan memberikan tips untuk menjaga kesehatan pencernaan secara menyeluruh.
Buah-buahan yang membantu melancarkan BAB:
1. Pisang
Mengandung serat, potassium, dan vitamin B6, pisang membantu mengatasi masalah sembelit dan memelihara kesehatan sistem pencernaan.
Pisang ternyata memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan pencernaan Anda, meskipun buah ini bukan pilihan utama untuk mengatasi BAB.
Ini karena pisang adalah makanan yang mudah dicerna, terutama untuk orang yang mengalami sakit perut.
Baca juga: Punya Asam Lambung? Berikut Deretan Manfaat Olahan Kunyit yang Cocok untuk Dikonsumsi
2. Apel
Menurut USDA, satu buah apel dengan ukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat yang bisa memenuhi 14 persen kebutuhan serat harian Anda.
Layak seperti buah pir, Anda bisa mendapatkan banyak serat dari kulit apel, yang mengandung jenis serat tidak larut, dan pektin, bentuk serat larut dalam daging buah.
Menurut ulasan tahun 2021 dalam Current Allergy and Asthma Reports, pektin dianggap sebagai prebiotik.
Prebiotik menyediakan makanan untuk bakteri usus Anda. Pektin juga telah terbukti meningkatkan fungsi usus dan memperbanyak tinja.
Baca juga: 4 Manfaat Kencur untuk Meredakan Batuk di Tengah Kasus Covid-19 Melonjak
Kulit apel mengandung serat, sedangkan daging buahnya memiliki pektin yang dapat membantu melunakkan tinja dan meningkatkan gerakan usus.
3. Pir
Pir mengandung serat tidak larut dan serat larut-keduanya penting untuk menjaga usus Anda tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Serat tidak larut ditemukan dalam kulit buah.
Serat ini tidak larut dalam air dan membantu menggerakkan feses melalui usus, sehingga menjaga usus Anda tetap teratur.
Serat larut ditemukan dalam daging buah pir, ketika dikombinasikan dengan air, maka akan membentuk gel yang menggumpalkan tinja.
Baca juga: Mampu Redakan Sakit Kepala Migrain, Ini 5 Manfaat Lengkap Cumi-Cumi bagi Kesehatan
4. Kiwi
Buah kiwi mengandung enzim aktinidin yang dapat membantu memecah makanan dan meningkatkan pergerakan usus.
Kiwi melengkapi daftar buah berserat tinggi, dengan satu buah kiwi menyediakan lebih dari 2 g serat, menurut USDA-sekitar 8 persen dari kebutuhan serat harian Anda.
Sebuah tinjauan tahun 2018 di European Journal of Nutrition tentang manfaat kesehatan kiwi menunjukkan bahwa kiwi dapat mengurangi ketidaknyamanan perut dan mencegah sembelit.
5. Buah-buahan Beri
Blueberry, raspberry, dan strawberry mengandung serat dan antioksidan yang mendukung kesehatan pencernaan.
Baca juga: Pengidap Kolesterol Full Senyum, Ini 5 Manfaat Daun Nanas Untuk Kesehatan Anda
Untuk obat sembelit yang manis, pilihlah raspberry, blackberry, dan stroberi yang lezat. Semuanya adalah contoh buah-buahan yang memiliki jumlah serat yang baik.
Secangkir stroberi segar menyediakan 3 g serat, sementara porsi blackberry dengan ukuran yang sama akan menyediakan 7,6 g, dan raspberry 8 g.
6. Buah Naga
Buah naga memiliki dua varietas umum, yakni berkulit merah dengan daging berwarna merah sedangkan kulit kuning dengan daging buahnya berwarna putih. Masing-masing buah ini juga memiliki biji berwarna hitam.
Tidak seperti apel dan pir, buah naga memiliki kulit yang tebal dan tidak bisa dimakan. Menurut USDA, satu buah naga menyediakan hampir 5 g serat, yang merupakan sekitar 18 persen dari kebutuhan harian Anda.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah Lagi, Batuk dan Pilek Langsung Teratasi Pakai Ramuan Herbal Alami Ini
Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan:
1. Konsumsi Air yang Cukup
Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup, karena hidrasi yang baik sangat penting untuk melancarkan pencernaan.
2. Aktivitas Fisik
Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur dapat membantu merangsang peristaltik usus dan meningkatkan gerakan usus.
3. Pola Makan Seimbang
Selain buah, pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan serat tinggi, seperti sayuran dan biji-bijian, untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
4. Hindari Makanan Berlemak Tinggi
Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi, karena dapat memperlambat proses pencernaan.
5. Hindari Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan. Praktekkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, untuk mengurangi stres.
Dengan memasukkan berbagai buah yang kaya nutrisi ke dalam pola makan sehari-hari dan mengikuti tips untuk menjaga kesehatan pencernaan, kita dapat memastikan bahwa sistem pencernaan kita berfungsi dengan baik. (*)