Penyuka “Pingpong” Wajib Tahu: 23 April adalah Hari Tenis Meja Sedunia, Begini Sejarahnya

Selasa, 23 Apr 2024 09:11
    Bagikan  
 Penyuka “Pingpong” Wajib Tahu: 23 April adalah Hari Tenis Meja Sedunia, Begini Sejarahnya
Pinterest

Foto: Istimewa

INDONESIATREN.COM - Di Indonesia, olahraga ini lebih dikenal dengan sebutan “pingpong”. Kerap dimainkan sebagai pengisi waktu senggang, bisa jadi tak banyak yang tahu, bahwa pingpong atau tenis meja itu mempunyai hari bersejarah, yang telah rutin diperingati setiap tanggal 23 April sejak tahun 2015.

Jadi, Selasa ini, tanggal 23 April, adalah Hari Tenis Meja Sedunia, atau World Table Tennis Day (WTTD). Dikutip dari Detik Health, Selasa, 23 April 2024, peringatan WTTD ini sekaligus untuk mengenang tokoh bernama Ivor Montagu, yang menggelar Kejuaraan Tenis Meja Dunia pertama pada 1926. Ivor pula yang mendirikan International Table Tennis Federation (ITTF), dan menjadi presidennya yang pertama.

Bahwa WTTD akhirnya rutin diperingati sejak sembilan tahun lalu, tiada lain karena peringatan itu punya tujuan mulia. Yakni, memperkuat keyakinan, bahwa setiap individu berhak bermain tenis meja. Olahraga ini dinilai layak menjadi lambang persatuan, kesetaraan, dan saling menghormati antar warga dunia.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 1 Gerakan Olahraga yang Efektif Hilangkan Perut Buncit Kata dr Saddam Ismail

Khusus pada 2024 ini, WTTD mengusung tema “Keberagaman dan Inklusi”. Tema ini semata didasarkan atas eksistensi tenis meja yang telah tumbuh dan berkembang menjadi olahraga pemersatu. Individu dari berbagai latar belakang, budaya, dan tingkat kemampuan, dapat bersatu untuk menunjukkan minat mereka terhadap tenis meja.

Saat ini, tenis meja tidak lagi hanya populer sebagai jenis olahraga yang menyenangkan, namun juga dinilai memberikan banyak manfaat kesehatan yang signifikan bagi tubuh dan pikiran. Manfaat lain dari tenis meja adalah meningkatkan koordinasi tangan, mata, dan merangsang kewaspadaan mental, konsentrasi, serta strategi taktis.

Baca juga: Petani di Warungkiara Sukabumi Manfaatkan Lahan Terlantar jadi Kebun Pisang Cavendish

Tenis meja juga dinilai bisa mempertajam kesiapan mental, meningkatkan refleks otot tubuh, meningkatkan kekuatan sendi tangan dan kaki, membakar kalori tubuh, meningkatkan keterampilan motorik dan kesadaran kognitif, meningkatkan keseimbangan tubuh, serta merangsang ketajaman masing-masing bagian otak.

Jadi, tak ada salahnya rajin bermain tenis meja sekarang... 


 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mulai Rugi 2020, Sepatu Legendaris BATA Kini Tinggal Cerita
Buang Bayi Baru Dilahirkan, Mantan TKW Ilegal asal Sukabumi Diamankan Polisi
Duel Pelajar di Sukabumi, 1 Pelajar Berusia 13 Tahun Tewas
5 Parpol Deklarasikan Koalisi di Pilkada Sukabumi, Siapa Calonnya?
Pasutri di Kebonpedes Sukabumi Tewas Terserempet KA Siliwangi
Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Sopir: Tiba-tiba Ngabeledug!
Jangan Bangga, Indonesia Punya Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia
Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Jokowi: Tetap Semangat Garuda Muda
KPU Kota Sukabumi Tetapkan 35 Anggota DPRD Terpilih
Kasus Kematian Bocah Lelaki 6 tahun di Kadudampit Sukabumi, ABH 14 Tahun Diamankan Polisi
Jelang Laga Lawan Irak, KBRI Qatar Imbau Suporter Indonesia Jangan Ganggu Rizky Ridho dkk
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024
38 Tahun Iyos Somantri Mengabdi di Sukabumi, Tim Relawan Beberkan Alasan Dukungan Penuh
Sambut Transformasi Indonesia Menjadi Bangsa Digital, Indosat Ooredoo Hutchison Gaet NVIDIA
Dokter Forensik Ungkap Sejumlah Kejanggalan pada Kematian Bocah 7 Tahun di Kadudampit Sukabumi
Menang Mahal tapi Kalah Ranking, Bagaimana Peluang Indonesia Taklukkan Irak di Perebutan Tempat Ketiga?
Presiden Jokowi Tetapkan Subsidi Pupuk 9,55 Juta Ton di 2024
Mau Hidup Aman dan Senantiasa Nyaman? Berikut 10 Tips Hidup yang Harus Dipahami
Mimpi ke Olimpiade Paris 2024 Belum Pupus, Ini 2 Laga yang Bisa Loloskan Timnas Indonesia
Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Polres Sukabumi Kota, Ini Prediksi Kapolres