Lesu, Rupiah Melemah ke Rp15.938 Per Dolar AS Hari Kamis

Kamis, 4 Apr 2024 12:09
    Bagikan  
Lesu, Rupiah Melemah ke Rp15.938 Per Dolar AS Hari Kamis
Youtube

Ilustrasi rupiah terus melemah.

INDONESIATREN.COM - Nilai tukar rupiah di pasar spot merosot sejak perdagangan dimulai hari ini. Pada hari Kamis (4/4), rupiah spot dibuka di level Rp 15.938 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penurunan ini membuat rupiah melemah sebesar 0,11% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya pada Rabu (3/4) yang berada di Rp 15.920 per dolar AS.

Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi dengan kecenderungan menguat. Mata uang ringgit Malaysia menjadi yang menguat terbesar di Asia setelah melonjak sebesar 0,34%.

Baca juga: Jadi Ajudan Presiden Jokowi 2014-2016, Marsekal Madya Tonny Harjono Raih Jabatan Puncak TNI-AU

Selain itu, peso Filipina juga menguat sebesar 0,09%, diikuti oleh won Korea Selatan yang naik 0,08%. Di posisi berikutnya, yen Jepang mengalami kenaikan sebesar 0,02%.

Dolar Hong Kong juga naik sebesar 0,003%, sementara dolar Singapura menguat tipis di pagi hari ini.

Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun sebesar 0,25% terhadap dolar AS.

Baca juga: Buru-Buru Dapat Tiket Mudik Gratis Lebaran 2024, Kemenhub Buka Pintu Kesempatan untuk 10.000 orang

Pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau beragam. Won Korea Selatan menguat 0,08%, peso Filipina menguat 0,09%, dan ringgit Malaysia menguat 0,34%.

Selanjutnya, dolar Singapura menguat 0,01% dan yen Jepang menguat 0,04%. Namun, di sisi lain, baht Thailand melemah 0,14% dan yuan China mengalami penurunan sebesar 0,01%. Sementara dolar Hong Kong terpantau stagnan.

Situasi senada juga terjadi pada mata uang di negara maju yang terpantau bergerak bervariasi. Dolar Australia menguat sebesar 0,17%, euro Eropa menguat 0,03%, dan dolar Kanada menguat 0,04%.

Kondisi pasar ini menjadi sorotan karena mempengaruhi banyak aspek dalam ekonomi domestik, terutama dalam hal perdagangan internasional dan stabilitas nilai tukar.

Baca juga: Mobil Bermasalah Saat Mudik? Tenang, Suzuki Siapkan Layanan Bengkel 24 Jam di Jawa-Sumatera-Bali

Dalam beberapa waktu terakhir, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar dan pemerintah. Seiring dengan kondisi ekonomi global yang seringkali tidak pasti, pergerakan mata uang menjadi salah satu indikator penting dalam menilai keadaan ekonomi suatu negara.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah antara lain adalah kondisi ekonomi global, tingkat inflasi, suku bunga, dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia. Selain itu, faktor-faktor politik, seperti ketidakpastian politik dan gejolak pasar juga turut berperan dalam menentukan arah pergerakan mata uang.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Tokoh Pers Prof. Salim Said Meninggal Dunia
Suami Tewas Kecelakaan, Istri dan 2 Anak Kini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Sukabumi
Bangunan Ponpes Yaspida Sukabumi Tertimbun Longsor, Satpam Ponpes yang Sedang Tidur Tewas
Koalisi Rakyat Harapan Baru Sukabumi Deklarasi Dukung H. Iyos Somantri sebagai Cabub Sukabumi
Hujan Deras, Ular Sanca Batik Keluar dari Dalam Gorong-Gorong Jalan Surkencana, Cibadak, Sukabumi
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Pelaku Sempat Minta ke Tetangga: “A, Tolong Bunuh Saya”
Jumat Berkah: Meneladani Hikmah dari Pemuda Asal Sukabumi, Muhammad Cecep Abdullah
Kasus Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi: Polisi Amankan Garpu Tanah Bernoda Darah
Paska Di-Cor Warga, Kepala UPTD PU Kabupaten Sukabumi: Jalan Caringin-Cidahu Diperbaiki Tahun ini Juga
 Khusus Datang dari Bandung, SEI Rita Kirachi Meriahkan Salsation Tema Koboi di Simi Fit Studio Sukabumi
 Hasil Autopsi Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi, Dokter Forensik : Banyak Luka Tusukan
Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi