Corak Kulitnya Unik dan Menggemaskan, Siapa Sangka Spesimen Babi Ini Ancam Kehidupan di Amerika Utara

Jumat, 1 Dec 2023 10:11
    Bagikan  
Corak Kulitnya Unik dan Menggemaskan, Siapa Sangka Spesimen Babi Ini Ancam Kehidupan di Amerika Utara
Oddity Central

Penampakan yang babi super, hasil perkawinan silang antara babi domestik dan babi hutan.

INDONESIATREN.COM - Perkawinan silang antara babi domestik dan babi hutan yang menghasilkan babi super dengan corak kulit lucu menjadi keunikan tersendiri di dunia fauna.

Sayangnya, kehadiran babi super ini menjadi masalah serius bagi kehidupan masyarakat di negara-negara bagian Amerika Utara. Babi super ini diklaim memiliki kemampuan yang sangat cerdas dibanding dengan babi domestik maupun babi hutan.

Mamalia ungulata ini juga disebut-sebut sebagai bintang yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Mereka memiliki keterampilan bertahan hidup lebih baik ketimbang babi hutan Eurasia hingga kesuburan yang lebih tinggi dibanding ras babi manapun.

Baca juga: Bingung Bekas Jerawat Tak Kunjung Hilang? Berikut 7 Cara Menghilangkan dengan Bahan Alami yang Wajib Anda Coba

Selain itu, babi ini mampu bertahan hidup di iklim yang sangat dingin dengan cara menggali lubang di bawah salju.

Untuk menghangatkan suhu tubuhnya di musim dingin, mereka juga memakan hewan dari segala ukuran, bukan hanya serangga tanah saja. Kalkun dan rusa menjadi makanan favorit binatang yang satu ini.

Mengerikannya lagi, babi super ini juga mampu menyebarkan penyakit mematikan seperti flu yang bisa menularkan kepada manusia.

Populasi babi super ini semakin banyak dan dipastikan akan menyebar ke luar perbatasan Kanada dalam waktu dekat.

Baca juga: Kisah di Balik Situ Gunung, Antara Legenda dan Mitos Bah Jalun Hingga Wisata Air Peninggalan Belanda

Babi jenis ini kini mendapat julukan binatang paling invasif di bumi. Mereka berkembang biak dengan sangat cepat dan sulit dikendalikan.

Asal Muasal Babi Super

Melansir dari Oddity Central, binatang ini awalnya diperkenalkan di Amerika Utara pada tahun 1500-an. Namun, kemunculan babi super di Kanada ini mulai ada pada tahun 1980-an.

Babi super ini mulai diternakkan ketika Kanada meminta para petani di negaranya untuk beternak babi hutan.

Namun ketika pasar daging babi pada thaun 2001, banyak petani yang melepasliarkan babi ini ke alam liar. Sayangnya, bukan hanya babi hutan ternak yang dilepaskan ke alam liar, namun juga babi hasil perkawinan silang antara babi domestik dengan babi hutan.

Para petani di Kanada rupanya telah menggabungkan kualitas terbaik dari kedua spesies babi ini, yang menjadikan mereka mendapat ancaman yang lebih besar.

Babi super ini bisa memiliki ukurang sangat besar dengan berat mencapai 300 kg. Klaim dari Profesor Brook, kemungkinan berat spesimen babi yang satu ini bisa lebih dikarenakan bertahan hidup pada suhu -50 derajat Celcius.

"Semua ahli mengatakan pada saat itu: 'Baiklah, jangan khawatir. Jika seekor babi domestik atau babi hutan melarikan diri dari sebuah peternakan, mustahil mereka dapat bertahan hidup di musim dingin di Kanada Barat. Mereka akan mati kedinginan," kata Profesor Ryan Brook.

"Ternyata menjadi besar ukuran dan berat badannya adalah keuntungan besar untuk bertahan hidup dalam cuaca dingin," sambungnya.

Menurut Profesor Brook, babi super menggunakan gadingnya untuk menggali tanah di bawah salju sedalam 2 meter. Dan ini membuat babi super nyaman tinggal di bawah sana.

“Faktanya, suhu di dalamnya sangat hangat sehingga salah satu cara yang kami gunakan untuk menemukan babi-babi ini adalah dengan terbang (drone) terlebih dahulu di pagi hari saat cuaca sangat dingin, lebih dingin dari -30, dan Anda akan melihat uap keluar dari atasnya. Dari salju,” kata Brook.

Babi super tidak hanya sangat tahan terhadap suhu dingin, tetapi juga cukup cerdas untuk menghindari pemburu manusia.

“Mereka luar biasa cerdas. Mereka sangat sulit ditangkap, dan juga ketika ada ancaman, terutama jika orang mulai memburu mereka, mereka hampir sepenuhnya aktif di malam hari dan menjadi sangat sulit ditangkap. Mereka akan bersembunyi di hutan lebat dan menghilang di lahan basah. Jadi sangat sulit ditemukan," kata Ryan Brook.

Babi super berkembang biak dengan sangat cepat. Seekor babi dapat mempunyai enam anak babi dalam satu tandu dan membesarkan dua tandu dalam setahun.

Artinya, pihak berwenang dan pemburu dapat membunuh 65% atau lebih populasi mereka setiap tahun. Namun tetap saja populasi mereka akan terus meningkat.

Beberapa negara bagian di Kanada telah meninggalkan pola untuk memberantas babi super sepenuhnya dengan lebih mengedepankan membendung perkembangbiakan babi super. Sementara negara-negara bagian di AS yang berbatasan dengan Kanada, kini sedang bersiap menghadapi invasi yang akan segera terjadi.(*)



Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun